Pernah kesel dengan seseorang????
"saya pernah" ... Apa yang biasanya anda lakukan disaat merasa kesal? banyak cara pastinya dan saya yakin biasanya pelampiasan kekesalan kita tidak jauh dengan hobi atau kesukaan kita sehari-hari.. Karena saya senang menulis, maka pelampiasan kekesalan saya adalah menulis..Multiply adalah saksi bisu caci-maki saya terhadap seseorang yang bikin mangkel hati, pun wallnya Facebook adalah tempat saya mengumpat kata-kata kekesalan, plong rasanya semua masalah kalau sudah menulis.
Sampai pada suatu ketika saya membaca sebuah artikel Andy F.Noya, ada satu kalimat yang menohok dan masih teringat sampai sekarang "jangan pernah menulis disaat hati sedang panas". Ehh, iya loh beneran, ketika otak saya sudah ademan dikit, kadang jadi suka tersipu-sipu malu "bodohnya kita membuka aib kejelekan diri sendiri".
Menulis kekesalan terhadap seseorang dengan bahasa kasar di jejaring sosial, menurut saya sama dengan membuka aib kita sendiri, artinya kita tidak bisa mengontrol emosi diri, betul tidak?
Alhamdulillah sedikit demi sedikit control emosi bisa saya redam dengan tanpa harus ditulis...Saya percaya Alloh tidak sare' (tidur)..hukum qisos pasti berlaku. Kebaikan akan melahirkan kebaikan dan sebaliknya kejahatan akan membuahkan malapetaka. Jadi sekarang saya tidak mau pusiang-pusiang dengan kelakuan someone made me sick, hurt and so on..*biar Alloh yang balas*..saya mau sare' saja, belajar ikhlas memang susah apalagi menjadi seorang penyabar..ohhh tidakk beribu-ribu air mata yang akhirnya jatuh di sajadah..Ya biarlah, Engkau saja yang tahu segala unek dihati ini.
Untukmu..seseorang-semoga mengerti dengan pesan doa robitoh ini- Semoga kesabaran saya membuahkan kemudahan-kemudahan segala urusan dan hajat kami..Aamin...
"saya pernah" ... Apa yang biasanya anda lakukan disaat merasa kesal? banyak cara pastinya dan saya yakin biasanya pelampiasan kekesalan kita tidak jauh dengan hobi atau kesukaan kita sehari-hari.. Karena saya senang menulis, maka pelampiasan kekesalan saya adalah menulis..Multiply adalah saksi bisu caci-maki saya terhadap seseorang yang bikin mangkel hati, pun wallnya Facebook adalah tempat saya mengumpat kata-kata kekesalan, plong rasanya semua masalah kalau sudah menulis.
Sampai pada suatu ketika saya membaca sebuah artikel Andy F.Noya, ada satu kalimat yang menohok dan masih teringat sampai sekarang "jangan pernah menulis disaat hati sedang panas". Ehh, iya loh beneran, ketika otak saya sudah ademan dikit, kadang jadi suka tersipu-sipu malu "bodohnya kita membuka aib kejelekan diri sendiri".
Menulis kekesalan terhadap seseorang dengan bahasa kasar di jejaring sosial, menurut saya sama dengan membuka aib kita sendiri, artinya kita tidak bisa mengontrol emosi diri, betul tidak?
Think Before.You post.
The emotional energy you save might be your own.
The emotional energy you save might be your own.
Alhamdulillah sedikit demi sedikit control emosi bisa saya redam dengan tanpa harus ditulis...Saya percaya Alloh tidak sare' (tidur)..hukum qisos pasti berlaku. Kebaikan akan melahirkan kebaikan dan sebaliknya kejahatan akan membuahkan malapetaka. Jadi sekarang saya tidak mau pusiang-pusiang dengan kelakuan someone made me sick, hurt and so on..*biar Alloh yang balas*..saya mau sare' saja, belajar ikhlas memang susah apalagi menjadi seorang penyabar..ohhh tidakk beribu-ribu air mata yang akhirnya jatuh di sajadah..Ya biarlah, Engkau saja yang tahu segala unek dihati ini.
Untukmu..seseorang-semoga mengerti dengan pesan doa robitoh ini- Semoga kesabaran saya membuahkan kemudahan-kemudahan segala urusan dan hajat kami..Aamin...
Tak
ada yg sia-sia dari kebaikan. Tak ada amalan yg tak dibalas. Allah
mungkin tak memberi "kekayaan berlebih" kpd org yg banyak memberi dan
beramal baik, tapi Allah menganugerahinya "keberkahan" dalam hidup dan
kehidupannya. Insya Allah. Insya Allah
0 komentar:
Post a Comment