Sabtu kemaren, si ibu habis mengambil laporan hasil belajar mas abid..Alhamdulillah, nilai-nilainya bagus, hanya ada satu nilai 60 untuk matpel bahasa sunda..*tak apalah toh kita bukan orang sunda ya nak*. Untuk matpel yang lain alhamdulillah masih dikisaran angka 90 dan 80. Bu gurunya bilang abid unggul di matpel matimatika dan SBK, jaman saya dulu sama dengan kesenian.
Untuk matpel Matimatika, abid jago daripada teman-temannya..ada materi yang dia sudah lebih dulu kuasai dibandingkan teman-temannya, kata bu guru..*ya iyalah, bapaknya guru matimatika,kalau nggak jago bisa-bisa dibuang ke laut sama si bapak*
Yang bikin saya tercenggang sewaktu melihat lembaran-lembaran kertas ujiannya...ampyun deh neh bocah...passion melukis mu sungguh terlalu...semua lembaran kertas ujiannya dilukis tokoh-tokoh game favenya.
Jadi ya neh, si bocah ini tiap hari itu makanannya kertas. Bangun tidur yang diminta bukannya roti atau nasi melainkan kertas..untuk apa? *Ya sudah pasti bukan buat nulis surat cinta ya,semacam vicky yang menulis surat cinta untuk ibunya* kertas tersebut digunakannya untuk dilukis...
Sempat curiga, jangan-jangan neh anak, minta kertas karena pingin melukis mimpinya semalam. Hampir tiap pagi walaupun tidak tiap hari, selalu dan selalu kertas yang diminta.
Entah masuk ke aliran apa lukisan si bocah ini, karena tak satupun hasil karya maestronya terwarnai...ya hanya lukisansaja tanpa diwarnai..
Jadi pernah ada kejadian, si ibu yang aware terhadap passion si anak ini mencoba-coba mengajak dia untuk kursus lukis, kebetulan deket rumah dulu ada tempat kursus lukis dan bergabung dengan kursus robotic.
Saya tanya dong mau yang mana, antara kursus lukis atau kursus robotic...pilih satu atau tidak sama sekali *pelitnyapunmendadakmuncul* .
Supaya tidak penasaran dengan pilihannya, saya coba ikuti trial untuk dua kelas ini lukis dan robotic...Pikir saya pilihan abid pasti melukis dong, pan hobinya disana walaupun tuh anak memang obsesi jugabisa bikin alat canggih macam robot.
Supaya tidak penasaran dengan pilihannya, saya coba ikuti trial untuk dua kelas ini lukis dan robotic...Pikir saya pilihan abid pasti melukis dong, pan hobinya disana walaupun tuh anak memang obsesi jugabisa bikin alat canggih macam robot.
Ternyata loh, pikiran saya meleset dari yang saya duga, dia lebih memilih kursus robotic...
Penasaran..saya tanya dong kenapa dia mulai berpaling dengan kecintaannya terhadap melukis?? Eh dijawab apa..."tadi aku disuruh mewarnai bukan melukis, aku nggak suka mewarnai, ibu".
Penasaran..saya tanya dong kenapa dia mulai berpaling dengan kecintaannya terhadap melukis?? Eh dijawab apa..."tadi aku disuruh mewarnai bukan melukis, aku nggak suka mewarnai, ibu".
Sewaktu ibu tanya ke guru kursusnya, ternyata memang ada level di sini..level pertama yang harus di tempuh ya mewarnai.
Bukankah melukis dan mewarnai itu satu-kesatuan yang tak terpisahkan ya?* Pikiran si emak yang buta seni ini* melukis tanpa warna bukankah terlihat suram..
Hingga akhirnya saya menyadari, bukankah manga (gambar yang ada dikomik) itu lukisan tanpa warna ya??
Jadi apakah passion si anak ini sebenarnya di manga ya? mengingat lukisannya terdapat banyak tokoh kartun. Terus dimanakah harus saya mencari kursus manga yang berlokasi macam tempat tinggal kita di pedesaan gini??
Jadi apakah passion si anak ini sebenarnya di manga ya? mengingat lukisannya terdapat banyak tokoh kartun. Terus dimanakah harus saya mencari kursus manga yang berlokasi macam tempat tinggal kita di pedesaan gini??
Ini bukan semacam emak-emak yang ingin mengorbitkan anaknya dengan kursus lalu mendadak jadi seleb..tidakk.hanya ingin abid masuk ke dunia passionnya..syukur-syukur kelak ketika besar nanti dia menjadi maestro di bidangnya..Aaminn
Bantu ya dibantu info kursus mangga yang bagus dimana???
0 komentar:
Post a Comment